
Kisah Nyeri: Kanker Rahim

Kisah Nyeri : Kanker Rahim

Kami melakukan tindakan intervensi C-Arm guided radiofrekuensi pada superior hipogastrik yang terletak di tulang belakang bawah. Sebelum tindakan, diberikan obat nyeri dan bius ringan melalui infus, karena KS sangat nyeri sewaktu memposisikan badan tidur tengkurap. Tindakan selesai tanpa komplikasi, lalu KS kami rawat inapkan untuk pemantauan kondisinya pasca tindakan. Setelah 24 jam pasca tindakan, kami evaluasi kondisi KS, hal pertama yang dapat kami lihat adalah KS tersenyum. KS berkata bahwa hampir tidak ada nyeri perut lagi. Pasien selalu kami ajari untuk melaporkan skala nyeri dengan angka 0-10, dimana angka 0 adalah tidak nyeri dan 10 adalah nyeri terhebat yang pernah dirasakan. Saat kami tanyakan ke KS, “Kemarin sebelum tindakan skala nyerinya adalah 8, sekarang 1-2”. Namun tetap kami ingatkan untuk tetap kontrol dengan dokter onkologi yang merawat kondisi kankernya karena tindakan intervensi ini hanya mengurangi rasa nyeri, progres penyakit kankernya tetap berjalan. Anaknya berjanji untuk tetap kontrol dengan dokternya.

Keterangan istilah-istilah medis
- Kanker endometrium : kanker pada bagian rahim , berikut ada link yang bagus untuk informasi lebih lanjut
- Radiofrekuensi : tindakan medis untuk memberikan aliran listrik terukur, dalam hal ini untuk mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan oleh saraf
- Superior hipogastrik : kumpulan saraf simpatis yang dapat menjadi penghantar rasa nyeri untuk daerah perut bawah
DISCLAIMER : Informasi kesehatan pada situs web ini disediakan semata-mata untuk tujuan informasi sebagai layanan publik untuk meningkatkan kesehatan umum. Apa yang tercantum tidak dimaksudkan sebagai pengganti perawatan medis yang diberikan oleh dokter. Selalu berkonsultasilah dengan dokter Anda untuk pemeriksaan, perawatan, pengujian, dan rekomendasi lebih lanjut.